Persamaan dan Perbedaan Dakwah dengan Khutbah

Simak persamaan dan perbedaan dakwah dengan khutbah dalam artikel ini. Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/SMK Kelas XI , dakwah adalah mengajak orang lain untuk meyakini kebenaran ajaran Islam dan mengamalkan syariat Islam untuk mencapai pola hidup yang lebih baik serta kebahagiaan dunia dan akhirat. Sedangkan secara istilah khutbah adalah menyampaikan pesan tentang takwa sesuai perintah Allah SWT dengan syarat dan rukun tertentu.

Jika dibandingkan dengan khutbah, cakupan dakwah lebih luas karena mencakup segala aspek kehidupan setiap muslim. Dakwah juga tidak mesti berbicara dan berceramah, tetapi melakukan perbuatan sehari hari yang mencerminkan tata nilai Islam, bahkan diam demi menegakkan kebenaran juga merupakan bagian dari dakwah. Meskipun sama sama menyeru kepada manusia untuk menjalani kehidupan yang benar, tetapi antara dakwah dan khutbah juga memiliki perbedaan.

Selengkapnya, berikut ini persamaan dan perbedaan antara dakwah dan khutbah: Sebelum Rohingya, Indonesia Pernah Tampung Pengungsi Vietnam 17 Tahun di Pulau Galang,Ini Sejarahnya Halaman 4 Darah Tumpah di Gaza: Marwan Barghouti Serukan Fatah PA Bangkit Melawan Israel di Tepi Barat Halaman 3

Perbedaan dan Persamaan Tim Pemenangan Nasional Ganjar dengan Jokowi Maruf Lima Tahun Lalu Strategi Israel Bombardir Rata Tanah Gaza Malah Jadi Bumerang: Hamas Justru Makin Kuat Halaman 3 1. Menyeru manusia untuk menjalani kehidupan yang benar sejalan dengan aturan Allah SWT.

2. Mengajak manusia untuk melaksanakan syariat Islam yang kaffah (sempurna, lengkap, utuh). 3. Mengingatkan bahwa sukses dan bahagia itu diperoleh dari ketaatan, sebaliknya kegagalan dan terpuruknya hidup diperoleh dari kemaksiatan. 4. Memberi kabar gembira/basyiran (bahagia, sukses, surga) bagi yang bertaqwa, sebaliknya ancaman/nadziran bagi yang ingkar (gagal, sengsara, neraka).

1. Khutbah terikat oleh syarat dan rukun, sedangkan dakwah tidak memiliki aturan yang baku. 2. Khutbah tempatnya di masjid atau tempat lain yang memungkinkan, sedangkan dakwah dapat dilakukan di mana saja. 3. Khutbah Jum’at hanya wajib bagi kaum laki laki, sedangkan dakwah untuk siapa saja.

4. Khutbah medianya terbatas pada mimbar dan sound system, sedangkan dakwah dapat menggunakan media apa saja. 5. Orang yang melakukan dakwah (dai) tidak terkait dengan shalat, karena itu ia boleh tidak dalam keadaan suci. Sedangkan orang yang melakukan khutbah (khatib) berkaitan dengan shalat, oleh karena itu harus dalam keadaan suci dari hadats.

Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *