Proyek PLTS Terapung Terbesar di Asia Tenggara Segera Rampung, Bos PLN: Optimis Akhir Oktober 2023

Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung terbesar di Asia Tenggara yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat, hampir tuntas dan segera siap diresmikan. Kepastian proyek PLTS berkapasitas 192 megawatt peak (MWp) ini diungkapkan langsung Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara (PLN) Darmawan Prasodjo, saat meninjau langsung pengerjaan konstruksi tersebut. "Saat ini kami sedang melakukan berbagai uji coba dan memastikan listrik dari PLTS ini bisa terdistribusi dengan baik," papar Darmawan dalam pernyataannya dikutip, Minggu (10/9/2023).

"Kami optimis akhir Oktober 2023, sekaligus memperingati Hari Listrik Nasional, PLTS ini bisa diresmikan,” sambungnya. Darmawan menjelaskan PLTS terapung Cirata merupakan hasil kolaborasi antara subholding PLN Nusantara Power dengan perusahaan energi asal Uni Emirat Arab (UEA), Masdar. Lewat kolaborasi, proyek ini mampu menyerap lebih dari 1.400 tenaga kerja lokal. Dengan menerapkan teknologi yang canggih, PLTS ini juga turut melahirkan kompetensi baru bagi PLN.

Tanggapi Laporan PO Sembodo ke Polda, Rian Mahendra: Ngeladenin Kaya Gini Sama Aja Ngasih Panggung Halaman 4 Sinar Jaya Buka Layanan Shuttle Bus Mewah Bandung Lebak Bulus Xavi dan Guendogan Sejalan Ungkap Penyebab Kekalahan Barcelona di Tangan Girona Prohaba.co

RAMALAN SHIO Besok Selasa 12 Desember 2023: Apa Kata Ramalan Shio Anda? Shio Kelinci Shio Babi Halaman 4 Hasil Liga Inggris Tangkisan Kiper Debutan Kena Pemain Berdarah Indonesia, Chelsea Keok Lagi di Laga Tandang Bolasport.com Strategi Israel Bombardir Rata Tanah Gaza Malah Jadi Bumerang: Hamas Justru Makin Kuat Halaman 3

“Banyak sekali tantangan yang harus diselesaikan. Namun tantangan tersebut, berhasil kami petakan, dan kami cari jalan keluarnya. Tantangan tersebut ternyata membuat kami semakin kuat," tutur Darmawan. Ia juga mengatakan PLTS terapung ini terletak di atas Waduk Cirata, Bandung Barat, Jawa Barat. Terbentang di area seluas 200 hektar yang terbangun dalam 13 blok dengan lebih dari 340 ribu solar panel, PLTS ini mampu memproduksi 245 juta kWh energi bersih per tahun dan mampu melistriki setara lebih dari 50 ribu rumah, serta akan menekan emisi karbon lebih dari 200 ribu ton per tahun.

Dengan nilai investasi mencapai Rp1,7 triliun, proyek ini mampu menghasilkan pengembalian investasi yang menarik, meningkatkan kepercayaan investor serta sekaligus menjawab tantangan energi bersih. "Ini juga menjadi bukti bahwa PLN mampu menghadirkan skema kerja sama investasi yang menarik sehingga berhasil mendorong minat investor untuk mengembangkan proyek energi terbarukan di wilayah lain," pungkas Darmawan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *