Daftar Isi
Apa Itu Average Down ?
Average Down adalah kegiatan membeli saham yang kita miliki kembali di harga yang jauh lebih murah dibandingkan kita ketika pertama kali membelinya, hal ini dikarenakan harga saham yang kita beli mengalami penurunan yang cukup jauh, sehingga untuk membuat harga modal pembelian saham pertama kita menjadi jauh lebih rendah dari pembelian pertama.
Kapan Harus Melakukan Average Down Saham ?
Seperti yang kita ketahui, saat ini di Market Saham Indonesia sedang terdampak oleh efek Force Sell besar – besaran yang disebabkan oleh para Trader baru yang menggunakan Margin sebagai cara untuk mendapatkan saham secara cepat, namun rupanya mereka tidak membayar pinjaman tersebut sehingga akhirnya terjadi Force Sell besar – besaran.
Fenomenan ini sendiri sudah berjalan hampi 2 minggu, dimana Market Saham Indonesia mengalami penurunan yang cukup signifikan atau bahkan bisa dibilang cukup tajam, nah untuk mengatasi loss profit yang sangat banyak ini, biasanya Trader atau Investor memiliki cara yang berbeda – beda dalam mengubah Loss menjadi Profit ini.
Salah satu caranya adalah dengan melakukan Average Down, nah tehnik ini biasanya digunakan oleh banyak Investor untuk mengurangi jumlah loss yang mereka miliki, namun ada syarat utama yang harus dilakukan untuk melakukan Average Down, yaitu Saham Perusahaan yang kita miliki itu memiliki fundamental yang cukup bagus.
Hal ini dikarenakan jika kalian membeli saham gorengan maka dipastikan kalian akan mengalami kerugian yang jauh lebih banyak dibandingkan jika kalian melakukan cut loss, jadi perlu diketahui ya, ” Syarat Utama Average Down” adalah saham yang kita pilih harus memiliki fundamental yang bagus.
Untuk Saham yang patut dilakukan Averaging Down adalah saham yang bersifat abadi, maksud dari bersifat abadi disini adalah sektor yang akan selalu ada, seperti misalnya Sektor Banking, Sektor Consumer Goods, Sektor Technologies, dan saham – saham abadi lainnya, tapi tetap perhatikan fundamental Perusahaannya yah.
Contoh Kasus Average Down
- Admin membeli saham BBKP sekitar 3 Lot di harga Rp. 752, beberapa waktu kemudian Saham BBPK kembali mengalami penurunan
- Admin membeli Saham BBKP sekitar 10 Lot di harga Rp. 672, saat ini harga Average Saham Admin berubah menjadi Rp. 690 dari yang sebelumnya Rp. 752, beberapa waktu kemudian Saham BBPK masih kembali mengalami penurunan
- Admin membeli kembali Saham BBKP hari ini sekitar 10 Lot di harga Rp. 545., total Average Down saham Admin saat ini adalah sekitar Rp. 627

Nah, dari gambar diatas portofolio Admin yang saat ini sedang Admin Average Down, meskipun begitu Admin masih mengalami kerugian, lalu bagaimana sih supaya kita bisa memperkecil kerugian ini ? jawabannya adalah dengan melakukan Average Down secara massive.
Jika dilihat dari Portofolio Admin di Bank KB Bukopin ini, jika Admin ingin memperkecil Loss Admin saat ini adalah dengan membeli setidaknya 150 Lot Saham BBKP lagi di harga Rp. 545 agar Average Price Saham BBKP ini menjadi Rp. 550, tapi saat ini Admin masih belum memiliki rencana untuk Average Down lagi dikarenakan Admin masih belum bisa melihat harga Bottom Saham BBKP ini.
Nah sampai sini sudah paham bukan tentang Apa Itu Averaging Down ? jika ada pertanyaan silahkan berikan komentar dibawah, terima kasih telah membaca di Invest Muda.